Rabu, 03 Mei 2017

Seni & Budaya Yogyakarta

Daerah Istimewa Yogyakarta adalah Daerah Istimewa setingkat provinsi di Indonesia yang merupakan peleburan bekas (Negara) Kesultanan Yogyakarta dan [Negara] Kadipaten Paku Alaman. Daerah Istimewa Yogyakarta yang terletak di bagian selatan Pulau Jawa bagian tengah dan berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah dan Samudera Hindia. Daerah Istimewa yang memiliki luas 3.185,80 km2 ini terdiri atas satu kota dan empat kabupaten, yang terbagi lagi menjadi 78 kecamatan dan 438 desa/kelurahan. Menurut sensus penduduk 2010 memiliki jumlah penduduk 3.452.390 jiwa dengan proporsi 1.705.404 laki-laki dan 1.746.986 perempuan, serta memiliki kepadatan penduduk sebesar 1.084 jiwa per km2.
Penyebutan nomenklatur Daerah Istimewa Yogyakarta yang terlalu panjang menyebabkan sering terjadinya penyingkatan nomenkaltur menjadi DI Yogyakarta atau DIY. Daerah Istimewa ini sering diidentikkan dengan Kota Yogyakarta sehingga secara kurang tepat disebut dengan Jogja, Yogya, Yogyakarta, Jogjakarta. Walaupun memiliki luas terkecil ke dua setelah Provinsi DKI JakartaDaerah Istimewa ini terkenal di tingkat nasional dan internasional. Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi tempat tujuan wisata andalan setelah Provinsi Bali. Selain itu Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi daerah terparah akibat bencana gempa pada tanggal 27 Mei 2006 dan erupsi Gunung Merapi pada medio Oktober-November 2010.

1. Rumah Adat

Rumah adat Daerah Istimewa Yogyakarta dinamakan Bangsal Kencono Kraton Yogyakarta merupakan sebuah bangunan Pendopo. Halamannya sangat luas, ditumbuhi tanaman dan dilengkapi beberapa sangkar burung. Di depan Bangsal Kencono terdapat dua patung dari Gupolo, sang raksasa yang memegang gada (sejenis alat pemukul).





2. Pakaian Adat

Pria Yogyakarta memakai pakaian adat berupa tutup kepala (destar), baju jas dengan leher tertutup (jas tutup) dan keris yang terselip di pinggang bagian belakang. Ia juga mengenakan kain batik yang bercorak sama dengan sang wanita.
Sedangkan wanitanya memakai kebaya dan kain batik. Perhiasannya berupa anting-anting, kalung, dan cincin. 




3. Tari-tarian Daerah Istimewa Yogyakarta

a. Tari Serimpi Sangupati, sebuah tarian keraton pada masa lalu disertai suara gamelan dengan gerak tari yang lembut dan menawan hati.
b. Tari Bedaya, merupakan tarian keraton yang ditarikan oleh 9 putri dengan irama yang lemah gemulai dan lembut.
c. Tari Beksan Nirbaya, diilhami bentuk kesenian "Edan-edanan" salah satu bagian dari upacara keraton Yogya yang berfungsi sebagai "penolak bala". Bentuk ini diangkat menjadi seni pertunjukan, yang mendapat stilirasi , tanpa meninggalkan esensi dan karakter geraknya yang unik.
d. Tari Merak, suatu tari yang mengisahkan keindahan dan kebebasan alam bebas yang dialami burung merak.
e. Tari Beksan Lawung Ageng, suatu tari yang diciptakan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I, sebagai sarana untuk memupuk semangat para jiwa prajurit.



4. Senjata Tradisional

Di Yogyakarta pun kerus merupakan senjata tradisional yang paling terkenal. Keris-keris itu diberi pula gelar-gelar kehormatan seperti "Kanjeng Kyai Kpek" dan sebagainya.
Selain keris terdapat pula tombak sebagai benda pusaka. Benda-benda itu sangat dihormati dan diberi gelar kehormatan. Antara lain "Kajeng Kyai Ageng Plered", Kanjeng Kyai Ageng Baru", "Kanjeng Kyai Gadapan" dan "Kanjeng Ageng Megatruh".
"Kyai Plered" mempunyai sejarah tersendiri, karena Untung Suropati berhasil menewaskan opsir Belanda Kapten Tack dengan menggunakan "Kyai Plered" Oleh karena itu, tombak ini dianggap keramat.
Ada pula tombak dan keris yang disebut Tosan Aji. Tosan artinya besi dan Aji artinya dihormati karena bertuah. Benda-benda ini biasanya dirawat baik-baik dan disimpan pada tempat-tempat khusus. Pada saat-saat tertentu benda-benda itu dibersihkan dan dimandikan.



5. Makanan Khas

Selain terkenal dengan kota pelajar, Jogja juga terkenal dengan kota kuliner, dari mulai jajanan pasar hingga makanan berat yang bikin perut buyar. Kota dengan beraneka ragam kuliner ini membuat Jogja menjadi tujuan wisata para turis lokal maupun mancanegara yang berburu makanan lezat dan menggugah selera, maklum Jogja menyediakan semua apa yang dibutuhkan, begitulah kira-kira.
Nggak asik rasanya kalau sudah ke Jogja nggak icip-icip makananya, berikut ini kita hadirkan 10 Makanan Khas Jogja yang Patut Anda Coba. Kita Mulai dari makanan berat hinga yang paling ringan,
A. Gudeg
via liputan6.com
via liputan6.com
Posisi dengan rating paling banyak di cari di Jogja adalah Gudeg. Gudeg tentu bukan nama yang asing buat para pecinta kuliner. Gudeg adalah makanan dari nangka muda yang dimasak dengan menggunakan santan. Rasa dari Gudeg ini adalah manis seperti daku ini yang manisnya teramat sangat. (Cukup)
B. Oseng-oseng Mercon
via berrykitchen.com
via berrykitchen.com
Jika Anda adalah pecinta cita rasa pedas, cobalah oseng-oseng mercon. Makanan ini terdiri dari campuran daging dan lemak yang diolah sedemikian rupa dengan rempah-rempah sehingga menghasilkan cita rasa pedas. Bagi yang belum pernah dan baru mau mencoba, siapkan air minum secukupnya ya.
C. Jadah Tempe
via slemanjogja.com
via slemanjogja.com
Jadah tempe adalah makanan enak dari dua jenis makanan, yakni jadah (nasi yang sudah ditumbuk dan digempal) dan juga tempe bacem. Jadah terbuat dari ketan putih. Keduanya bisa dibilang serasi dan seringkali menjadi teman minum teh yang cocok. Selain tempe bacem, jadah pun bisa dimakan bersama tahu bacem.
D. Cethil
via kuliner.cahiya.com
via kuliner.cahiya.com
Cethil terbuat dari tepung sagu. Makanan khas Jogja yang satu ini diolah dan dicampur dengan berbagai pewarna makanan atau pewarna alami yang tentunya sangat aman untuk di konsumsi. Pada bagian luar cethil ditaburkan parutan kelapa sehingga rasanya semakin enak. Jajanan ini biasanya tersedia di pasar tradisional Kota Jogja.
E. Tiwul
via youtube.com
via youtube.com
Tiwul adalah makanan khas Jogja tepatnya Kabupaten Gunungkidul. Tiwul terbuat dari singkong dan menjadi makanan pengganti beras bagi penduduk setempat yang menyukai tiwul. Penyajian tiwul biasanya dengan kelapa dan gula agar rasanya lebih enak.
F. Gatot
Gatot
Gatot adalah makanan khas Jogja dari Gunungkidul juga. Gatot juga terbuat dari singkong. Makanan ini biasanya dipadukan dengan tiwul. Warnanya hitam atau coklat dan berasa manis. Teksturnya kenyal dan aromanya sangat khas.
G. Geplak
via kuenyajogja.wordpress.com
via kuenyajogja.wordpress.com
Geplak terbuat dari daging kelapa yang dicampur dengan gula. Penyajian geplak lebih menarik dengan beragam warna. Bisa dibilang, jajanan ini adalah jajanan yang manis. Bagi orang-orang yang sudah manis, mohon untuk mengurangi makan yang manis-manis. Takutnya overdosis karena tingkat kemanisan yang terlalu tinggi. 😀
H. Bakpia
Bakpia
Bakpia adalah makanan khas Jogja yang paling banyak dicari sebagai oleh-oleh. Jika Anda berkunjung ke Jogja dan ingin membawa buah tangan untuk keluarga atau sahabat, bakpia adalah makanan yang tepat. Kita bisa menemukan bakpia di seluruh penjuru kota Jogja.
I. Yangko
via initempatwisata.com
via initempatwisata.com
Yangko adalah makanan khas Jogja juga. Makanan ini terbuat dari tepung beras, rasanya manis dan kenyal. Biasanya yangko berbentuk kotak dengan warna yang bermacam-macam.
J. Kipo
via kratonpedia.com
via kratonpedia.com
Kipo adalah makanan khas Jogja yang terakhir, khususnya daerah Kotagede. Kipo ditengarai berasal dari kata iki opo (ini apa) yang kemudian menjadi nama dari makanan ini. Kipo adalah semacam jajanan yang terbuat dari tepung ketan dengan isi parutan kelapa dan dialasi oleh daun pisang.

6. Pariwisata 
A. Candi Prambanan 
Candi Prambanan
Candi Prambanan merupakan salah satu tempat wisata di Yogyakarta yang wajib dikunjungi karena Candi Prambanan merupakan kompleks candi Hindu yang terbesar di Indonesia. Selain itu, Candi Prambanan juga dihiasi relief yang diukir mengelilingi candi dan menceritakan kisah Ramayana dan Krishnayana. Candi Prambanan berlokasi sektiar 17 KM dari psuat kota Yogyakarta. Apabila anda tidak membawa kendaraan pribadi, untuk mencapai Candi Prambanan anda cukup menggunakan bus dan turun di halte Prambanan, sangat mudah mencapai Candi Prambanan.


B. Pantai Parangtritis

Pantai Parangtritis
Pantai Parangtritis adalah pantai yang paling terkenal di Yogyakarta, sehingga Pantai Parangtritis layak disebut sebagai salah satu tempat wisata di Yogyakarta yang wajib dikunjungi. Berlokasi sekitar 25 KM di selatan pusat kota Yogyakarta, Pantai Parangtritis adalah pantai yang berada di tepi Samudra Hindia sehingga mempunyai karakteristik ombak dan arus yang cukup besar dan kuat. Keunikan dari Pantai Parangtritis adalah adanya bukit pasir yang disebut gumuk di sekitar pantai. Apabila anda ingin suatu pengalaman yang berbeda, anda dapat mencoba bermain paralayang di Bukit Parangndog, Pantai Parangtritis.


C. Jalan Malioboro

Jalan Malioboro

Malioboro merupakan nama sebuah jalan di Yogyakarta. Jalan Malioboro ini sangatlah terkenal dan sudah menjadi salah satu tempat wisata di Yogyakarta yang wajib dikunjungi, bahkan untuk berfoto di penanda Jalan Malioboro saja kita sering kali harus mengantri terlebih dahulu. Nama Jalan Malioboro ini berasal dari bahasa Sansekerta dan mempunyai arti karangan bunga. Apa yang membuat Jalan Malioboro begitu terkenal?

Jalan Malioboro menawarkan pengalaman wisata belanja dan wisata kuliner yang tak ada habisnya. Pada siang hari, di sepanjang Jalan Malioboro anda akan menemukan banyak sekali penjual pakaian, tas, sandal, gantungan kunci, kerajinan tangan, batik, aksesoris, dan barang-barang unik lainnya yang dapat dibeli dengan harga murah. Sedangkan pada malam hari, anda akan menemukan banyak sekali penjual makanan lesehan khas Yogyakarta di sepanjang Jalan Malioboro.
D. Keraton Yogyakarta
Image result for keraton yogyakarta
Keraton Yogyakarta adalah salah satu tempat wisata di Yogyakarta yang ramai dikunjungi. Keraton Yogyakarta merupakan sebuah bangunan bersejarah kesultanan Yogyakarta yang ditinggali oleh Sultan dan keluarganya. Selain dapat menikmati arsitektur kesultanan kuno, anda juga dapat berkunjung ke museum yang mempunyai koleksi barang-barang kesultanan Yogyakarta yang sebagian merupakan hadiah dari raja Eropa. Apabila anda ingin datang mengunjungi tempat wisata ini, datanglah agak pagi karena Keraton Yogyakarta buka dari jam 8 pagi sampai dengan jam 2 siang saja.
E. Gunung Berapi 
Image result for gunung merapi
Gunung Merapi merupakan salah satu gunung di sekitar Yogyakarta. Gunung Merapipakan gunung yang paling terkenal di Yogyakarta, dan merupakan salah satu lokasi favorit para pecinta alam yang hobi mendaki gunung dan menikmati keindahan matahari terbit di puncaknya. Harga tiket masuk kawasan wisata Gunung Merapi adalah 3,000 Rupiah per orang.
F. Candi Borobudur
Image result for candi borobudur
Candi Borobudur yang berlokasi di Magelang adalah salah satu primadona wisata di sekitar Yogyakarta. Terkenal hingga ke berbagai belahan dunia, Candi Borobudur merupakan sebuah candi Buddha yang paling besar di dunia. Berlokasi sekitar 40 KM dari Yogyakarta, Candi Borobudur saat ini masih dikunjungi biksu yang berziarah karena Candi Borobudur adalah sebuah monumen model dari alam semesta yang merupakan tempat suci. Untuk dapat masuk ke area Candi Borobudur, anda diharuskan menggunakan sarung yang akan dipinjamkan di pintu masuk Candi Borobudur. Candi Borobudur merupakan candi yang mempunyai relief dan patung Buddha terbanyak di dunia. Walaupun bukan berada di Jogja, Candi Borobudur selalu didatangi oleh wisatawan yang berkunjung ke Jogja.
G. Istana Air Taman Sari 
Image result for istana air taman sari
Istana Air Taman Sari adalah sebuah tempat rekreasi dan meditasi bagi keluarga kerajaan Yogyakarta pada jaman dahulu. Selain itu, Istana Air Taman Sari juga berfungsi sebagai benteng pertahanan terhadap musuh yang menyerang. Saat ini, Istana Air Taman Sari adalah salah satu tempat wisata di Yogyakarta yang terkenal karena keunikannya. Udara di sekitar Istana Air Taman Sari juga sejuk karena terdapat banyak kolam buatan disertai dengan kebun bunga yang berbau harum. Harga tiket masuk Istana Air Taman Sari adalah 5,000 Rupiah.
7. Suku & Bahasa Daerah 
Suku dan marga yang terdapat di daerah Yogyakarta adalah: Jawa dan lain-lain . Yogyakarta memiliki bahasa daerah : Bahasa Jawa








Translate