Selasa, 31 Oktober 2017

PROFESI - PROFESI YANG BERKAITAN DENGAN SISTEM INFORMASI


Saat ini ada banyak aneka profesi di bidang Teknologi Informasi dan Sistem Informasi. Perkembangan dunia IT / SI telah melahirkan bidang baru yang tidak terlepas dari tujuan utamanya yaitu untuk semakin memudahkan manusia dalam melakukan segala aktifitas. Munculnya bidang tersebut yang baru juga memunculkan profesi di bidang IT / SI yang semakin menjurus sesuai dengan keahlian masing-masing. Berikut ini merupakan aneka profesi di bidang tersebut yang perlu kamu ketahui jika ingin berkecimpung di bidang pekerjaan Teknologi informasi dan Sistem Informasi. Dan juga dibagi dalam beberapa kelompok yaitu :

a. Kelompok Pertama, adalah mereka yang bergelut di dunia perangkat lunak (software), baik mereka yang merancang Sistem Operasi (OS), Database maupun Sistem Aplikasi.

Pada kelompok pertama ini, terdapat beberapa pekerjaan seperti : 

  • Sistem Analis (Analyst System)merupakan orang yang bertugas menganalisa sistem yang akan diimplementasikan, mulai dari menganalisa sistem yang ada, kelebihan dan kekurangannya, sampai studi kelayakan dan desain sistem yang akan dikembangkan.
  • Programer, adalah orang yang bertugas mengimplementasikan rancangan system analyst, yaitu membuat program (baik itu apliksai maupun sistem operasi) sesuai dengan sistem yang dianalisa sebelumnya.
  • Web Designer, merupakan orang yang melakukan kegiatan perencanaan, termasuk studi kelayakan, analisa dan desain terhadap suatu proyek pembuatan aplikasi berbasis web.
  • Web Programmer, merupakan orang yang bertugas mengimplementasikan rancangan web designer, yaitu membuat program berbasis web sesuai dengan desain yang telah dirancang sebelumnya.

 b. Kelompok Kedua, adalah mereka yang bergelut di bidang perangkat keras (hardware).

Pada kelompok kedua ini, terdapat beberapa pekerjaan seperti :

  • Technical Engineer, atau sering juga disebut teknisi, yaitu orang yang berkecimpung dalam bidang teknik, baik pemeliharaan maupun perbaikan perangkat Sistem Komputer.
  • Networking Engineer, yaitu orang yang berkecimpung dalam bidang teknis jaringan komputer dari maintenance sampai pada troubleshooting-nya.

c. Kelompok Ketiga, adalah mereka yang berkecimpung dalam operasional system informasi.

Pada kelompok ini, terdapat beberapa pekerjaan sebagai berikut :

  • EDP Operator, adalah orang yang bertugas mengoperasikan program-program yang berhubungan dengan electronik data processing dalam lingkungan sebuah perusahaan atau organisasi lainnya.
  • System Administrator, merupakan orang yang bertugas melakukan administrasi terhadap sistem, memiliki kewenangan menggunakan hak akses terhadap sistem, serta hal-hal yang berhubungan dengan pengaturan operasional sebuah sistem.



Dibawah ini adalah beberapa profesi yang berkaitan dengan Sistem Informasi & hal yang harus dikuasai untuk bidang tersebut :


1. Programmer 

Programmer adalah orang yang membuat suatu aplikasi untuk client/user baik untuk perusahaan, instansi ataupun perorangan.

Tugas:
Membuat program baik aplikasi maupun system operasi dengan menggunakan bahasa pemrograman yang ada.

Kualifikasi:
1. Menguasai logika dan algoritma pemrograman
2. Menguasai bahasa pemrograman seperti HTML, Ajax, CSS, JavaScript, C++, VB, PHP, Java, Ruby dll.
3. Memahami SQL
4. Menguasai bahasa inggris IT


2. Network Engineer

Network Engineer adalah orang yang berkecimpung dalam bidang teknis jaringan computer dari maintenance sampai pada troubleshooting-nya.

Tugas:
1. Membuat jaringan untuk perusahaan atau instansi
2. Mengatur email, anti spam dan virus protection
3. Melakukan pengaturan user account, izin dan kata sandi
4. Mengawasi penggunaan jaringan

Kualifikasi:
Menguasai server, workstation dan hub/switch

3. System Analyst

System Analyst adalah orang yang memiliki keahlian untuk menganalisa system yang akan diimplementasikan, mulai dari menganalisa system yang ada, kelebihan dan kekurangannya, sampai studi kelayakan dan desain system yang akan dikembangkan.

Tugas:
1. Mengembangkan perangkat lunak/software dalam tahapan requirement, design dan construction
2. Membuat dokumen requirement dan desain software berdasarkan jenis bisnis customer
Membangun framework untuk digunakan dalam pengembangan software oleh programmer

Kualifikasi:
1. Menguasai keahlian sebagai programmer
2. Menguasai metode dan best practice pemrograman
3. Memahami arsitektur aplikasi dan teknologi terkini


4. IT Support

IT Support merupakan pekerjaan IT yang mengharuskan seseorang bisa mengatasi masalah umum yang terjadi pada komputer seperti install software, perbaikan hardware dan membuat jaringan komputer. Profesi ini cukup mudah dilakukan karena bisa dilakukan secara otodidak tanpa memerlukan pendidikan khusus.

Tugas:
1. Install software
2. Memperbaiki hardware
3. Membuat jaringan

Kualifikasi:
1. Menguasai bagian-bagian hardware komputer
2. Mengetahui cara install program atau aplikasi software
3. Menguasai sejumlah aplikasi umum sistem operasi komputer


5. Software Engineer

Software Engineer adalah mereka yang memiliki keahlian untuk memproduksi perangkat lunak mulai dari tahap awal spesifikasi sistem sampai pemeliharaan sistem setelah digunakan.

Tugas:
Merancang dan menerapkan metode terbaik dalam pengembangan proyek software

Kualifikasi:
Menguasai keahlian sebagai programmer dan system analyst
Menguasai metode pengembangan software seperti RUP, Agile, XP, Scrum dll.


6. Database Administrator

Database Administrator adalah mereka yang memiliki keahlian untuk mendesain, mengimplementasi, memelihara dan memperbaiki database.

Tugas:
1. Menginstal perangkat lunak baru
2. Mengkonfigurasi hardware dan software dengan sistem administrator
3. Mengelola keamanan database
4. Analisa data di database

Kualifikasi:
1. Menguasai teknologi database seperti Oracle, Sybase, DB2, MS Access serta Sistem Operasi
2. Menguasai teknologi server dan storage.


7. Web Administrator

Web Administrator adalah seseorang yang bertanggung jawab secara teknis terhadap operasional sebuah situs atau website.

Tugas:
1. Menjaga kelancaran akses situs (instalasi dan konfigurasi sistem)
2. Merawat hosting dan domain
3. Mengatur keamanan server dan firewall
4. Mengatur akun dan kata sandi untuk admin serta user

Kualifikasi:
1. Menguasai keahlian seorang programmer
2. Menguasai jaringan (LAN, WAN, Intranet)
3.Menguasai OS Unix (Linux, FreeBSD, dll)


8. Web Developer

Web Developer adalah mereka yang memiliki keahlian untuk memberikan konsultasi pembangunan sebuah situs dengan konsep yang telah ditentukan.

Tugas:
1. Menganalisa kebutuhan sistem
2. Merancang web atau situs (desain dan program)
3. Mengaktifkan domain dan hosting
4. Pemeliharaan situs dan promosi

Kualifikasi:
1. Menguasai pemrograman web
2. Menguasai pengelolaan database
3. Mengerti domain dan hosting
4. Menguasai sistem jaringan


9. Web Designer

Web designer adalah mereka yang memiliki keahlian dalam membuat design atraktif dan menarik untuk situs serta design untuk kepentingan promosi situs secara visual.

Tugas:
1. Mendesain tampilan situs
2. Memastikan tampilan gambar berfungsi ketika ditambahkan bahasa pemrograman

Kualifikasi:
1. Menguasai HTML, CSS dan XHTML
2. Menguasai Adobe Photoshop & Illustrator
3. Memiliki jiwa seni dan harus kreatif


Itulah aneka profesi di bidang Teknologi Informasi dan Sistem Informasi yang sangat potensial untuk dijadikan karir ke depannya dan profesi di bidang IT/SI ini mungkin saja akan semakin bertambah seiring berkembangnya dunia teknologi informasi sehingga kesempatan mencari lowongan kerja it atau sesuai bidang ini semakin terbuka lebar.



Daftar Pustaka :









Kamis, 05 Oktober 2017

Resume Jurnal


Judul Jurnal            : PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA                                                           PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
Volume                    : Vol 5, No 2 (2012)
Tahun                      : 2012
Penulis                    : Hamdan Fauzie, Bakri La Katjong, Qurrotul Aini
Tanggal                   : 2 Oktober 2012



  •  LATAR BELAKANG


Pemerintah Indonesia telah berupaya meningkatkan pendapatan negara baik migas maupun non-migas. Aspek non-migas di antaranya bidang pariwisata. Menurut Undang-Undang no.9 tahun 1990, pariwisata adalah segala kegiatan yang berhubungan dengan wisata, termasuk pengusahaan objek dan daya tarik wisata serta usaha-usaha yang terkait di bidang kepariwisataan. Pariwisata yang ada di daerah merupakan salah satu sektor penting dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sektor ini tentunya perlu terus ditingkatkan dan dikembangkan menjadi sebuah industri agar bisa membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan daerah.

DKI Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia, dapat meningkatkan potensi sumber daya alam bidang industri pariwisata agar dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sedangkan untuk memajukan industri kepariwisataan diperlukan promosi wisata dan pengembangan sistem informasi kepariwisataan. Beberapa cara promosi yang dapat dilakukan oleh pemerintah baik untuk wisatawan dalam negeri maupun mancanegara yang ada di wilayah Propinsi DKI Jakarta adalah menggunakan alat bantu seperti peta/atlas, brosur pariwisata, Website dan Info Box (sebutan kios / sistem informasi pariwisata DKI Jakarta).
  
  • Tujuan
1.     Membuat sistem navigasi atau data peta yang dapat membantu wisatawan untuk menuju lokasi wisata dan belum terpadapat menu bahasa indonesia, sehingga belum memenuhi kebutuhan untuk wisatawan lokal.
2.     Membuat sistem basis data, yang dapat membantu staf dinas pariwisata untuk mengelola data pariwisata.
3.     Memberi Infomasi tentang pariwisata di DKI Jakarta di nilai masih kurang, terdapat menu-menu yang belum terisi informasi wisata.

  • Metodologi
Metodologi penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yakni data yang dikumpulkan berupa Studi Lapangan & Studi Literatur. Walaupun kemudian terdapat data yang berupa Pengumpulan Data, maka akan dijelaskan atau dideskripsikan melalui kata-kata. Dengan demikian laporan penelitian ini berisi kutipan-kutipan data untuk memberikan gambaran penyajian laporan yang berasal dari Wawancara, Observasi, Foto, Dokumentasi tempat wisata, Catatan atau Memo, dan Dokumen resmi lainnya.

  • Hasil
1.    Deskripsi Konsep
Kios Sistem Informasi Pariwisata Berbasis Multimedia ini termasuk jenis aplikasi interaktif, yang digunakan oleh pengunjung sebagai sarana informasi yang dipercaya. Pengunjung dapat mencari lokasi-lokasi pariwisata dengan efisien ataupun fasilitas-fasilitas umum dan hiburan.

2.    Perancangan
Pada tahap perancangan akan dibuat storyboard yang menggambarkan tampilan dari setiap scene. Karena aplikasi yang akan dibuat tidak sederhana, maka diperlukan struktur navigasi yang dapat digunakan untuk menentukan link dari halaman ke halaman lainnya.

3.    Storyboard
Rancangan storyboard yang peneliti buat dalam rancangan kios pariwisata berbasis multimedia pada DKI Jakarta terdiri atas storyboard Halaman Utama, Wisata, Peta, Galeri, Kalender dan Bantuan. Storyboard.

4.    Struktur Navigasi
Struktur navigasi ini menunjukkan alur pada aplikasi kios informasi pariwisata, secara diagramatis struktur navigasi.

5.    Flowchart
Peneliti membedakan flowchart dari sisi admin dan user, flowchart dari sisi admin terdiri atas flowchart Halaman Admin, User, Wisata, Galeri dan Kalender. Sedangkan flowchart dari sisi user terdiri atas flowchart Halaman Utama, Peta, Wisata, Galeri, Kalender dan Bantuan.

6.    State Transition Diagram (STD)
Pada kios informasi pariwisata berbasis multimedia pada DKI Jakarta ini terdiri atas 6 STD salah satunya seperti Gambar 4.6 STD Halaman Utama, STD Wisata, STD Kalender, STD Peta, STD Galeri dan STD Saran.

7.    Spesifikasi Database
Desain proses yaitu perancangan proses-proses yang terjadi dalam pengembangan aplikasi pengembangan kios informasi pariwisata Propinsi DKI Jakarta. Desain Proses ini menggunakan tools ERD (Entity Relationship Diagram)

8.    Tabel Spesifikasi Database
Pada spesifikasi database untuk aplikasi kios informasi pariwisata ini digunakan untuk membangun atau membuat tipe data, field dan ukuran.

9.    Antarmuka (User Interface)
Pada rancangan antarmuka yang ingin ditampilkan dalam aplikasi kios informasi pariwisata berbasis multimedia pada DKI Jakarta ini disesuaikan dengan kebutuhan. Pada kios informasi ini peneliti menyederhanakan setiap halaman yang ada dengan cara meminimalkan penggunaan tombol, hal ini dimaksudkan agar para wisatawan yang belum terbiasa menggunakan komputer tidak terlalu kesulitan untuk menggunakan aplikasi kios informasi ini. Pada rancangan antarmuka aplikasi kios pariwisata ada dua rancangan antarmuka yaitu rancangan antarmuka untuk user dan rancangan antarmuka untuk halaman admin.

10.  Pengumpulan Bahan
Pada tahap ini merupakan tahap pengumpulan bahan berupa file-file gambar, foto, teks, suara, video, dan animasi. Pengumpulan bahan-bahan berupa file-file berupa teks, gambar, foto, suara, animasi, dan video dengan beberapa proses yaitu:

a. Pengambilan data berupa gambar, teks, video, dan peta dari website www.jakarta-torism.go.id dengan menggunakan perangkat lunak Internet Download Manage dan informasi tata letak lokasi dari kordinat pada google maps.

b. Pengambilan foto-foto tentang informasiinformasi wisata yang ada pada infobox, sebagai acuan untuk mengembangkan aplikasi infobox agar lebih baik lagi.

c. Pengambilan data-data tentang lokasi-lokasi penempatan infobox yang sudah di tetapkan oleh dinas pariwisata DKI Jakarta.

d. Pembuatan beberapa data gambar dan teks dengan menggunakan aplikasi Adobe Photoshop CS3. Dan pembuatan stiky (animasi tulisan berjalan) dengan menggunakan aplikasi Swish max 3.0

e. Pengambilan kumpulan brosur-brosur pariwisata di DKI Jakarta yang sebagian informasi dari brosur di masukkan ke aplikasi infobox.

11 . Pengujian Aplikasi
Pada tahap ini dilakukan pengujian (testing) terhadap aplikasi yang telah dibuat. Pengujian aplikasi kios informasi pariwisata dilakukan pengujiannya oleh staf bidang pelayanan dan informasi yaitu Ibu Attin yang berguna untuk mengetahui apakah aplikasi ini sudah sesuai dengan harapan pihak Dinas Pariwisata DKI Jakarta. Selanjutnya aplikasi ini dipresentasikan kepada wisatawan agar diketahui apakah aplikasi ini sudah sesuai dengan kebutuhan wisatawan. Selain itu, pengujian aplikasi ini juga diperlihatkan kepada Ibu Qurrotul Aini, MT dan Bapak Ir.Bakri La Katjong, MT, M.Kom. selaku dosen pembimbing dan dosen Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Pengujian atau testing dari aplikasi infobox ini menggunakan tehnik whitebox testing untuk itu pengujian berfokus pada struktur control program, untuk memastikan bahwa semua statement pada program telah di eksekusi paling tidak satu kali selama pengujian dan semua kondisi logis telah diuji.


  • Kesimpulan
Adapun simpulan yang peneliti dapatkan adalah kios sistem informasi pariwisata ini menghasilkan informasi kepariwisataan yang dilengkapi dengan sistem navigasi/peta sehingga memudahkan wisatawan untuk menuju lokasi wisata, dan terdapatnya fitur bahasa indonesia yang dapat memenuhi kebutuhan wisatawan lokal, dilengkapi dengan adanya fitur basis data yang dapat memudahkan staf dinas pariwisata untuk mengelola data wisata.

 Sedangkan saran untuk pengembangan penelitian lebih lanjut adalah kios sistem informasi ini terintegrasi dengan perangkat mobile bagi warga DKI Jakarta dan dilengkapi dengan fitur transportasi menuju lokasi wisata.

  • Kelebihan Penelitian

1.     Penjelasan sangat detail, jelas & singkat.
2.     Tahap – tahap yang dijelaskan sangat jelas & mudah dipahami.
3.     Isi dari jurnal sistem informasi pariwisata tersebut sangat membantu dalam kemajuan bidang pariwisata.

  • Kekurangan Penelitian

1.     Penulis tidak membahas / menjelaskan faktor biaya yang dibutuhkan & berapa lama waktu yg dibutuhkan untuk membuat Sistem Informasi Pariwisata tersebut.

Translate