Minggu, 26 April 2020

Alur Proses Penyusunan Anggaran / Budget


1. Tahapan Penentuan, Pedoman Perencanaan Anggaran
Langkah pertama yaitu menentukan pedoman anggaran, pedoman ini dapat anda buat berdasarkan anggaran perusahaan selama satu tahun sebelumnya dengan penyesuain kegiatan tahun anggaran berikutnya. Dalam penyusunan ini, dikenal manajemen puncak sebagai dasar dalam menyusun anggaran belanja.

Kegiatan Manajemen Puncak Antara Lain :

  • Penetapan rencana besar perusahaan sebagai dasar penyusunan anggaran belanja perusahaan. Rencana besar ini disusun layaknya tujuan, asumsi dan juga kebaikan dari anggaran belanja yang dibuat.
  • Pembentukan panitia untuk menyusun anggaran belanja perusahaan selama periode tertentu. Pedoman anggaran perusahaan didasarkan pada anggaran belanja selama setahun yang telah dibuat dan dipersiapkan beberapa bulan sebelum anggaran tahun berikutnya.

2. Tahapan Persiapan Anggaran
Setelah aktivitas manajemen puncak, perusahaan membutuhkan waktu untuk mempersiapkan anggaran. Dalam hal ini yang melakukan persiapan tidak hanya staf di bagian keuangan saja, melainkan dibutuhkan kerjasama yang solid dari semua divisi supaya penganggaran berjalan sempurna.

Dalam persiapan anggaran, bagian-bagian yang terkait dengan anggaran mengadakan rapat untuk membuat suatu persiapan anggaran. Manajer pemasaran sebelum menyusun anggaran penjualan terlebih dahulu menyusun forecast penjualan (taksiran/ramalan penjualan). Setelah menyusun forecast penjualan kemudian manajer pemasaran bekerja sama dengan manajer umum dan manajer keuangan untuk menyusun :

  • Anggaran Penjualan.
  • Anggaran Beban Penjualan
  • Anggaran Piutang Usaha. 

Setelah itu manajer produksi bekerja sama dengan manajer keuangan dan manajer umum menyusun :
  • Anggaran Produksi.
  • Anggaran Biaya pabrik.
  • Anggaran Persediaan.
  • Anggaran Utang Usaha.

Anggaran tersebut di atas dibuat berdasarkan anggaran penjualan yang dibuat oleh manajer pemasaran. Manajer umum bekerja sama dengan manajer keuangan menyusun, Anggaran beban administrasi dan umum. Setelah itu manajer keuangan bekerja sama dengan para manajer menyusun :
  • Anggaran Laba Rugi.
  • Anggaran Neraca.
  • Anggaran Kas.
Namun, dalam tahap-tahap persiapan anggaran ini biasanya diadakan rapat antar bagian yang terkait saja.

3. Tahapan Penentuan Anggaran
Tahapan penyusunan anggaran yang ketiga yaitu berupa penentuan anggaran perusahaan. Pada tahap ini, manajer beserta direksi melakukan pengesahan terhadap anggaran, setelah melakukan pengkajian dan kelayakan terhadap rancangan anggaran yang telah disusun masing masing pengguna anggaran. Ada 3 tahapan dalam penentuan anggaran, antara lain :

  • Masing-masing karyawan dari tiap bidang membicarakan dan merundingkan hasil dari persiapan yang telah dilakukan agar anggaran belanja yang disusun nantinya mampu mengakomodasi kebutuhan tiap-tiap bagian.
  • Koordinasi dan penelaahan komponen anggaran belanja yang telah disusun.
  • Pengesahan dan juga pendistribusian anggaran yang merata ke seluruh bagian. Namun, sebelum disahkan, direksi dan manajemen harus melakukan uji kelayakan dan mengkaji anggaran belanja yang telah dibuat apakah wajar dan sesuai dengan kebutuhan divisi. Dan setelah melakukan uji kelayakan dan pengkajian dari tiap anggaran belanja perusahaan yang disusun oleh tiap-tiap bagian perusahaan yang nantinya berkedudukan sebagai pengguna anggaran.

4. Tahapan Pelaksanaan Anggaran
Untuk kepentingan pengawasan, setiap manajer membuat laporan realisasi aggaran setelah dianalisis kemudian laporan realisasi anggaran disampaikan pada direksi. Tahapan ini menjadi langkah kesekian kalinya dari proses penyusunan anggaran yang akhirnya diputuskan dengan sebuah keputusan tunggal.

Dalam tahapan ini dibutuhkan pengawasan dari kalangan manajer perusahaan pada masing–masing bagian yang melakukan tugasnya sendiri–sendiri. Setelah pengawasan sudah dilakukan oleh kalangan manajer selanjutnya manajer memiliki wewenang melaporkan pada seorang direksi di perusahaan. Inilah alur final (tahap akhir) dari penerapan anggaran di sebuah perusahaan.
Anggaran merupakan hasil akhir proses penyusunan laporan rencana kerja. Anggaran merupakan cetak biru aktifitas yang akan dilaksanakan perusahaan dimasa yang akan datang. Terdapat beberapa istilah-istilah lain yang digunakan, yang bermakna dan tujuan sama dengan anggaran adalah sebagai berikut :

  1. Business Budget.
  2. Profit Planning and Control.
  3. Comprehensive Budgeting.
  4. Managerial Budgeting.
  5. Business Budgeting and Control.
Disusunnya anggaran supaya dapat mengkoordinasikan suatu metode yang akan dilalui dalam rangka memaksimalkan sumber daya. Dan dengan dibuatnya anggaran bertujuan mempersiapkan alat pengontrol serta mengendalikan kinerja individu maupun kelompok. Melalui anggaran pihak manajemen mendapatkan landasan kuat untuk mengubah, menambah atau mengurangi pos-pos anggaran tertentu sebelum rencana-rencana yang termuat didalam anggaran, dilaksanakan.

Selain itu pihak manajemen juga dapat mengetahui hal-hal apa saja yang bisa dikerjakan dan apa saja yang tidak bisa dikerjakan. Nah, sebaiknya agar penyusunan rencana anggaran perusahaan berjalan dengan efektif, maka diperlukan langkah dan strategi sebagai berikut :
  • Anggaran disusun berdasarkan divisi dan setiap divisi dalam perusahaan mengajukan rencana kegiatan dan anggaran biaya.
  • Dalam merumuskan perencanaan pendapatan dan biaya harus dilihat dan dievaluasi terlebih dahulu dengan data historis laporan keuangan beberapa tahun ke belakang.
  • Membandingkan Rencana Anggaran yang telah dibuat dengan laporan keuangan perusahaan lainnya yang sejenis. Apakah biaya yang telah dianggarkan sudah efektif atau masih bisa dilakukan efisiensi.
  • Harus dipisahkan antara penyusunan rencana anggaran terhadap proyek yang saat ini yang sedang dikerjakan dengan perencanaan proyek baru untuk masa yang akan datang.
  • Pengawasan yang ketat terhadap penggunaan budget perusahaan apakah sudah sesuai dengan perencanaan awal.
  • Membuat laporan keuangan perusahaan lengkap yang berisikan laporan aktual dengan analisa perbandingan nilai budget.
  • Memberikan penghargaan dan sanksi terhadap pencapaian efisiensi maupun unefisiensi dari nilai budget.
Terlepas dari jenis bisnis, kemampuan dalam menerapkan anggaran adalah masalah hidup dan mati dalam dunia bisnis. Menyusun anggaran diperlukan untuk mengetahui besarnya dana yang diperlukan guna membiayai suatu program dan berfungsi sebagai suatu pedoman atau daftar kerja yang harus dipenuhi. Berdasarkan anggaran yang dirancang, pihak manajemen dapat menilai kesesuaian antara perencanaan kerja dengan rencana perusahaan secara keseluruhan.



Sabtu, 11 April 2020

Aspek Sumber Daya Manusia





Tugas Minggu ke 6

Kelompok 3

12116965
16116893
16116774
15116973
11116175

GALUH CHANDRA ADITAMA P
SARAH KHAIRUNNISA RAHMAWA
SALMA NISA
RAHADIAN AGENG PRIATAMA
BAGUS MUHAMMAD FARHAN



4KA15

Mata Kuliah : Pengantar Bisnis Teknologi Informasi

FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI

Dosen : Ibu Dewi Anggraini Puspa Hapsari


Depok
2020




DAFTAR ANGGOTA MANAJEMEN PERUSAHAAN PT Ki – ex Kirimin express

Buatlah daftar anggota manajemen perusahaan. Termasuk ringkasan untuk latar belakang pendidikan dan pengalaman mereka. Serta jelaskan deskripsi tanggung jawab pekerjaan mereka.

1.      Nama : Sarah Khairunisa
Posisi :  Direktur Utama
Latar Belakang Pendidikan : S3 Manajemen
Tugas :
·         Menjadi Koordinator Perusahaan
·         Menyusun dan menetapkan berbagai strategi stategis untuk mencapai visi dan misi perusahaan
·         Mengkoordinasikan dan mengawasi semua kegiatan di perusahaan, mulai bidang administrasi, kepegawaian hingga pengadaan barang
·         Melakukan rapat dengan semua jajaran yang ada pada perusahaan tersebut.         
Tanggung jawab :
·         Bertanggung jawab terhadap kerugian yang mungkin dihadapi perusahaan dan bertanggung jawab terhadap keuntungan perusahaan
·         Menjadi perwakilan perusahaan dalam hubungannya dengan dunia luar perusahaan
·         Menentukan, merumuskan, dan memutuskan sebuah kebijakan dalam perusahaan
·         Bertangung jawab mengelola berbagai sumber pendapatan dan pembelanjaan kekayaan milik perusahaan.

2.      Nama : Galuh Chandra
Posisi : Manjer Operasional
Latar Belakang Pendidikan :  S2 Teknik Industri

Tugas :
·         Menyusun stategi dalam pemenuhan target perusahaan, dan cara mencapai target tersebut
·         mengambil keputusan serta melakukan koordinasi dalam hal keuangan untuk kebutuhan operasional perusahaan
·         Mengawasi seluruh karyawan dan memastikan mereka menjalankan tugas sesuai dengan yang diperintahkan
       
Tanggung jawab :
·         Bertanggung jawab terhadap semua kegiatan operasional perusahaan.
·         Bertanggung jawab terhadap seluruh proses operasional, produksi, proyek hingga kualitas hasil produksi
·         Bertangung jawab Mengecek, mengawasi dan menentukan semua kebutuhan dalam proses operasional perusahaan.

3.      Nama : Salma Nisa
Posisi : Manajer Keuangan
Latar Belakang Pendidikan :  S2 Ekonomi
Tugas :

· Mengawasi laporan keuangan perusahaan


· Menyusun strategi dan meningkatkan pertumbuhan keuangan perusahaan


· Meminimalisir resiko keuangan yang mungkin merugikan perusahaan

Tanggung jawab :
· Bertanggung jawab terhadap kinerja keuangan sebuah perusahaan
· Bertanggung jawab membuat laporan keuangan perusahaan
· Bertanggung jawab Meminimalkan resiko dan pengukuran laporan keuangan


4.      Nama : Bagus Farhan
Posisi : Manajer Pemasaran
Latar Belakang Pendidikan :  S1 Sistem Informasi

Tugas :
·         merumuskannya program pemasaran dan menjalankannya.
·         membina bagian pemasaran dan membimbing seluruh karyawan dibagian pemasaran dan membuat laporan pemasaran kepada direksi.
·         Memantau dan menganalisis tren pasar
         
Tanggung jawab :
·         Bertanggung-jawab terhadap manajemen bagian pemasaran
·         Bertanggung-jawab terhadap perolehan hasil penjualan dan penggunaan dana promosi.
·         bertanggungjawab pada operasi pemasaran secara keseluruhan perusahaan seperti merencanakan, mengarahkan dan mengawasi seluruh kegiatan pemasaran perusahaan.

5.      Nama : Rahadaian Ageng
Posisi : Manajer Sumber daya Manusia
Latar Belakang Pendidikan : S2 Psikologi
Tugas :
·         Mengatur cara dan sistem penilaian kinerja masing – masing karyawan
·         Mengatur sistem asas manfaat, penghargaan dan juga tingkat kepatuhan karyawan
·         Merencanakan dan mengkordinasikan tenaga kerja perusahaan yang hanya mempekerjakan karyawan yang berbakat
       
Tanggung jawab :
·         Bertangung jawab Mengorganisasikan Sumber Daya
·         Bertangung jawab Mengorganisasikan Sumber Daya
·         Bertangung jawab  Mengatur Penghargaan untuk Karyawan dan Menilai Kinerja Karyawan




Identifikasi jenis ketrampilan yang belum dimiliki tim dan jelaskan bagaimana perusahaan akan mengatasinya.

·         Bagus farhan menjabat sebagai manajer pemasaran, bagus farhan kurang memiliki pelatihan, pemahaman dan pembelajaran tingkat lanjutan mengenai soal manajemen pemasaran perusahaan. Oleh karena itu bagus farhan dipersilahkan oleh perusahaan PT Ki – ex untuk melanjutkan pendidikan S2 Manajemen.


·         Galuh Chandra menjabat sebagai manajer Operasional, Galuh Chandra menyadari bahwa para staff di bawah divisi manajer operasional belum mempunyai keterampilan berdelegasi di perusahaan PT Ki – ex oleh karena itu Galuh chandra sebagai manajer Operasional menuliskan surat permohonan ke direktur utama sarah khairunisa meminta untuk segara melakukan pelatihan dan pembelajaran kepada para staff  tentang keterampilan berdelegasi untuk melaksanakan tugas dan target kerja perusahaan PT Ki – ex akan tercapai.       

Translate